Halloween akan dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 31 Oktober. Demikiain pula di Indonesia, budaya asing dan satanis ini menjadi bagian khusus bagi banyak orang. Sebagai orang percaya jangan sekali-kali turut dalam perayaan yang berbahaya bagi kehidupan rohani orang percaya.
Berikut ringkasan penjelasan tentang 5 alasan kita harus menolak Halloween dan bahaya Halloween:
1. HALLOWEEN TIDAK BERASAL DARI ALKITAB
Antara abad 8 sampai 6 (Sebelum Masehi) group etnis Keltik Kuno yang tinggal di sekitar Skotlandia, Irlandia, Inggris dan Utara Perancis, mereka merayakan festival musim panen berakhir yang disebut festival Samhain dan dirayakan tiap 1 November. Mereka percaya bahwa 1 November arwah orang mati akan datang ke dunia karena diyakini bahwa batas antara dunia nyata dan dunia roh adalah paling tipis pada tanggal itu.
Pada abad ke-9 Gereja menyebar ke Tanah Keltik dan mulai menyatu dengan ritual Keltik yang ada, termasuk Shamin. Setelah pemindahan tanggal perayaan All Martyr Day pada 1 November yang disebut sebagai All Saints Day. Kemudian Paus menetapkan 2 November sebagai All Souls’ Day untuk menghormati orang yang sudah meninggal.
Seperti malam sebelum perayaan natal yang disebut Christmas Eve, maka malam sebelum All Saint Day, disebut dengan All Saints Eve atau All Hallow Eve. Istilah Eve, berasal dari Even yang dipendekan menjadi E’en. Lalu kemudian menjadi Halloween. Maka Halloween berarti Malam yang dikuduskan/malam suci atau juga disebut Malam Para Kudus (All Hallows’ Eve atau All Saints’ Eve) dan menjadi satu deretan perayaan dengan All Saints Day dan All Souls Day dari gereja Katolik.
2. HALLOWEEN PENUH DENGAN AKTIVITAS KUASA KEGELAPAN!
Kebiasaan di masa kuno, orang-orang meninggalkan makanan dan anggur untuk roh yang berkeliaran. Pada mulanya kue ini dibuat sebagai hadiah kepada arwah orang mati dan dalam perkembangannya kue jiwa diberikan kepada kaum miskin (seringkali anak-anak) yang telah membantu mendoakan orang yang sudah mati. Jika satu kue jiwa diberikan, maka ada satu jiwa diselamatkan. Inilah yang disebut SOULING.
Biasanya mereka membunyikan lonceng untuk menghibur jiwa-jiwa di tempat penyucian dan membagi kue jiwa kepada orang miskin agar mereka yang di api penyucian mendapat kelonggaran bahkan diselamatkan dari neraka.
Istilah Gousing (GAISING) adalah kebiasaan pada perayaan Halloween mula-mula di mana anak-anak muda. Mereka memakai kostum yang mengerikan dan menerima makanan, uang, anggur sebagai imbalan atas menyanyi, melantunkan puisi dan humor untuk menghibur para arwah. Dari Souling dan Goising ini berkembang dengan istilah yang populer di Amerika yaitu Trick or Treat (populer di Amerika pada tahun 1930). Trick mengacu pada Threat, artinya ancaman jika tidak mendapat permen/uang/kue (treat) maka mereka akan melakukan kenakalan.
3. HALLOWEEN BERISI TAHYUL, DONGENG, TERMASUK CERITA ISAPAN JEMPOL
Salah satu icon Halloween adalah Jack O Lantern. Berikut dongeng Jack o Lantern:
Jack O Lantern adalah sebutan bagi labu yang diisi dengan lilin dan di bawa untuk menakut-nakuti roh jahat/menangkal roh jahat dan juga dipercaya sebagai representasi para jiwa orang yang telah meninggal yang berbentuk lilin dalam labuh. Jack O Lantern berasal dari dongeng tentang seorang bernama Jack yang berhasil menipu dan menjebak Iblis pada waktu ia hidup.
Pada waktu mati dia tidak diterima di Sorga, tetapi juga tidak diterima di Neraka oleh Iblis karena Iblis harus menepati janjinya pada Jack. Iblis melemparkan bara api dari neraka dan dimasukan dalam Turnip untuk dipakai Jack sebagai cahaya ketika arwahnya harus mengitari bumi untuk selamanya.
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. (1 Tim. 4:7)
4. AMBIL BAGIAN DALAM Halloween, artinya MEMBUKA PINTU HATI ANDA BAGI SETAN!
Turut serta dalam perayaan Halloween dalam bentuk apa pun dan dengan motivasi apapun, termasuk JUST for FUN, akan menjebak Anda untuk membuka pintu bagi Iblis.
Anton LaVey once said, “I’m glad that Christians let their children worship Satan at least one day a year.”
Iblis berkata kepada Tuhan Yesus: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” (Mat. 4:9)
5. TERLIBAT DALAM PENYEMBAHAN BERHALA DAN MENJADI MUSUH ALLAH!
Ketika kita ngotot untuk mengikuti keinginan kita, dan bukan kehendak Allah. Kita harus waspada karena kita bisa ditentang TUHAN. Firman Tuhan dengan jelas katakan:
Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat. 21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat. 22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia? (1Kor. 10:20-22)
Bersekutu dengan roh-roh jahat adalah penyembahan berhala (konteks ayat ini). Allah menentang penyembah berhala. Ketika kita mengikut perintah firman, kita menjadi para penyembah TUHAN. Tetapi ketika kita berkompromi dengan roh jahat, kita dapat menjadi penyembah berhala tanpa kita sadarii!
Jangan biarkan Halloween mencemari kita baik secara jasmani maupun rohani. Ia addition, please share artikel ini sebelum Halloween dan lawan roh-roh setan di belakang Halloween!
Setelah Anda mengikuti penjelasan di atas dan Anda membutuhkan doa khusus seputar gangguan Halloween, silahkan ikuti doa di bawah ini: